Monday, August 29, 2016

Zaman Batu: Sejarah Seni Rupa

Zaman batu menunjuk pada suatu periode di mana alat-alat kehidupan manusia umumnya/dominan terbuat dari batu, walaupun ada juga alat-alat tertentu yang terbuat dari kayu dan tulang. Zaman batu terbagi menjadi empat zaman, berikut penjelasannya:

a. Zaman Batu Tua
(Paleolithicum)
Zaman Batu Tua merupakan masa di mana  alat-alat terbuat dari batu yang masih kasar dan belum dihaluskan/belum diasah/diupam, sehingga bentuknya masih sederhana. Contohnya adalah kapak perimbas, alat-alat serpih, dan kapak genggam.
Kapak Perimbas
Kapak perimbas digunakan untuk memotong bahan makanan dengan potongan yang besar sehingga bentuknya lebih besar.

Alat-alat serpih
Alat-alat serpih digunakan untun memotong dengan ukuran-ukuran yang lebih kecil sehingga bentuknya kecil sekitar lima centimeter.

Kapak Genggam
Kapak genggam fungsinya hampir sama dengan kapak perimbas hanya saja bentuknya lebih pendek dan mengembang, cara memakainya dengan cara digenggam.

b. Zaman Batu Tengah
(Mesolithicum)
Merupakan masa peralihan di mana cara pembuatan alat-alat kehidupannya lebih baik dan lebih halus dari zaman batu tua.
Pada zaman ini terdapat alat baru dengan fungsi yang berbeda daripada alat-alat serpih. Contohnya yaitu:
Batu penggiling/ Pipisan
-Batu penggiling/ pipisan fungsinya untuk menggiling bahan, sehingga bahan menjadi pipih. Bentuknya terdiri dari dua bagian yaitu bagian yang digunakan sebagai alas memiliki permukaan datar dan bagian batu berbentuk silinder yang digunakan untuk memipihkan.

Pebble/Kapak Sumatera
-Pebble/kapak sumatera. Pebble merupakan bentuk dasar kapak tetapi lebih kasar, fungsinya untuk memotong akan tetapi bentuknya lebih baik dan lebih runcing daripada alat-alat serpih.

-Kapak pendek. Kapak pendek merupakan jenis lain dari Pebble tetapi bentuknya lebih pendek.

c. Zaman Batu Muda
(Neolithicum)
Merupakan suatu masa di mana alat-alat kehidupan manusia dibuat dari batu yang sudah dihaluskan, serta bentuknya lebih sempurna dari zaman sebelumnya. Pada zaman ini manusia lebih pintar, terdapat adanya kreativitas dalam membuat alat-alat menjadi lebih baik, yaitu dengan cara diperbagus bentuk dan teksturnya. Peninggalan pada zaman ini yaitu: Beliung dan Kapak lonjong.
Beliung

Kapak Lonjong
Beliung fungsinya hampir sama dengan kapak, bentuknya seperti persegi tetapi tidak beraturan. Sedangkan kapak lonjong memiliki bentuk seperti ellips dan teksturnya halus, ujungnya agak lancip tetapi tidak runcing.

d. Zaman Batu Besar
(Megalithicum)
Merupakan masa di mana banyak menghasilkan bangunan monumental yang terbuat dari batu-batu besar.
Peninggalan pada zaman ini yaitu: Sarkofagus, Menhir, Punden berundak, dan Dolmen.
Sarkofagus memiliki bentuk seperti peti mati yaitu terdiri atas tempat mayat dan penutup seperti setangkup. Sarkofagus terbuat dari batu yang sangat besar dan diberi cekungan pada kedua sisinya, seperti pada gambar di bawah ini:
Sarkofagus

Fungsi dari benda ini memang digunakan untuk menyimpan mayat, seperti peti mati.

Menhir
Menhir memiliki bentuk panjang dan tertata di atas tanah secara berdiri seperti menancap pada tanah.
Punden berundak

Punden berundak memiliki ukuran yang sangat besar dan luas hampir seperti bangunan dari batu, tidak heran karena fungsinya memang untuk upacara tertentu. Benda ini memiliki step-step atau anak tangga.

Dolmen

Dolmen merupakan lempengan batu besar yang luas, kemudian diletakkan di atas batu lain yang lebih kecil hingga seperti meja raksasa.

4 comments: